Monday, April 9, 2018

Mengapa Anemia Menyebabkan Kulit Pucat?


Tidak hanya efek dari anemia internal, tetapi mereka menghasilkan gejala luar juga yang terlihat oleh mata telanjang. Salah satu gejala eksternal ini adalah kulit pucat, yang merupakan kulit yang tidak normal pada kulit dibandingkan dengan kulit orang yang khas.
Terlihat pucat dapat membuat orang merasa kurang percaya diri tentang cara mereka melihat dan menunjukkan kualitas fisik dari kerapuhan, kelemahan, dan kelelahan.
Berikut ini adalah diskusi tentang gejala pucat yang terkait dengan anemia dan mengapa kulit pucat adalah salah satu tanda yang terlihat dari besi rendah. Artikel ini juga akan membahas perawatan untuk kulit yang tampak pucat akibat besi rendah dan anemia.

Mengapa saya pucat?

Kulit manusia mulai tampak pucat karena berkurangnya aliran darah, berkurangnya akses ke oksigen, atau jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari biasanya. Darah yang bersirkulasi di seluruh tubuh memberi warna pada kulit dan selaput lendir, sehingga kondisi abnormal dari darah dan sel darah dapat mengubah warna alami seseorang.
Berbagai bentuk pucat dapat dilokalisasi hanya dalam wajah, dalam satu anggota badan, atau ada di seluruh tubuh. Daerah tertentu di mana pucat adalah umum termasuk telapak tangan, lidah, kuku, selaput bagian dalam kelopak mata bawah, dan selaput lendir di dalam mulut.
Anemia adalah penyebab pucat yang sangat umum karena ini adalah kondisi yang melarang tubuh memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang memadai. Penyebab lain pucat selain anemia adalah paparan dingin, kurangnya sinar matahari, shock, dan penyumbatan arteri.

Efek Terlihat Anemia

Namun, kulit yang pucat bukan satu-satunya tanda eksternal anemia yang dapat ditunjukkan oleh seseorang. Orang yang menderita anemia juga bisa kehilangan rambut dan memiliki kuku yang rapuh. Rambut yang tidak rontok mungkin kurang berkilau dan bersinar, menampilkan penampilan yang membosankan dan tak bernyawa.
Salah satu efek eksternal anemia adalah retakan di sekitar mulut. Anemia juga dapat membuat seseorang tampak lebih mudah tersinggung, cemas, atau canggung. Penderita anemia lebih mungkin mengembangkan memar, yang terlihat pada bagian luar kulit.

Perawatan untuk Kulit Tampak Pucat

Karena pucat bukan merupakan gangguan medis dalam dirinya sendiri, penting untuk menentukan penyebab utama dari pucatnya seseorang untuk mencari pengobatan yang efektif. Evaluasi menyeluruh dari gejala lain yang menyertai kepucatan harus dilakukan untuk menentukan apakah kondisi serius seperti penyumbatan arteri atau anemia kronis ada. Kondisi lain yang berhubungan dengan kulit pucat sebagai gejala termasuk dehidrasi, hipotiroidisme, thalassemia, defisiensi vitamin B-12, depresi, gangguan makan, dan hipoglikemia. Tentu saja, masing-masing kondisi ini diperlakukan dengan cara yang sangat berbeda dan spesifik.
Jika kekurangan zat besi harus disalahkan untuk kulit pucat, maka Fergon, suplemen zat besi yang berkhasiat tinggi, mungkin dapat membantu mengembalikan kulit ke warna alami. Suplemen vitamin B-12 dan folat juga dapat direkomendasikan, tergantung pada penyebab pucatnya seseorang. Secara keseluruhan, makan makanan yang seimbang dengan banyak buah dan sayuran adalah tindakan pencegahan yang baik untuk menjaga kulit tetap segar dan sehat setiap hari.

No comments:

Post a Comment